Content

Cara Pindah Domain Website Tanpa Kehilangan SEO

Memindahkan domain website adalah keputusan besar yang bisa memengaruhi visibilitas situs Anda di mesin pencari. Namun, cara pindah domain website tanpa kehilangan SEO bukanlah hal yang mustahil jika dilakukan dengan benar. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah praktis yang dapat Anda ikuti agar proses migrasi domain berjalan lancar, dan peringkat SEO Anda tetap terjaga.

Mengapa Harus Hati-Hati Saat Ganti Domain Website?

Mengganti domain tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan penurunan drastis trafik organik. Google membutuhkan sinyal yang jelas bahwa website lama Anda telah dipindahkan ke alamat baru. Jika tidak, backlink, authority, dan struktur indeks Google bisa rusak, yang berdampak pada peringkat pencarian.

Langkah-Langkah Cara Pindah Domain Website Tanpa Kehilangan SEO

Berikut adalah langkah-langkah cara pindah domain website tanpa kehilangan SEO:

1. Siapkan Domain Baru

Pastikan domain baru Anda aktif dan telah dikonfigurasi dengan baik. Lakukan pengujian agar website dapat diakses tanpa error.

2. Redirect 301 Domain Lama ke Domain Baru

Gunakan redirect 301 untuk mengarahkan pengunjung dan bot mesin pencari dari domain lama ke domain baru. Redirect jenis ini memberitahu Google bahwa perubahan bersifat permanen.

Jika Anda menggunakan Nginx, contoh konfigurasi redirect 301 adalah sebagai berikut:

Redirect 301 pindah domain

server {
listen 80;
listen 443 ssl http2;
server_name fajar.hanara.id;
root /www/wwwroot/redirect.com;
return 301 https://fajarlabs.com$request_uri;
}

Baca juga panduan lengkap mengenai Cara Setting Redirect di Apache dan Nginx agar proses migrasi lebih aman.

3. Update Alamat di Google Search Console

  • Login ke akun Google Search Console dan tambahkan properti domain baru. Setelah itu, gunakan fitur Change of Address Tool untuk memberitahu Google bahwa Anda memindahkan situs. Panduan resminya bisa Anda baca di Google Search Central – Change of Address Tool.

Update Alamat di Google Search Console untuk pindah domain

4. Perbarui Internal Link dan Sitemap

Pastikan semua internal link mengarah ke domain baru. Perbarui juga sitemap XML dan kirimkan ulang melalui Google Search Console.

5. Monitor Trafik dan Performa SEO

  • Gunakan Google Analytics dan Search Console untuk memantau performa trafik. Jika terjadi penurunan, segera analisis halaman mana yang terdampak.

    Untuk referensi tambahan, Anda bisa pelajari Moz: How to Change Domains Without Losing SEO.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, cara pindah domain website tanpa kehilangan SEO bisa Anda lakukan dengan lebih percaya diri. Ingat, kunci suksesnya adalah perencanaan matang, penggunaan redirect 301 yang benar, dan pemantauan performa secara konsisten.

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut atau ingin berdiskusi seputar migrasi domain dan SEO, jangan ragu untuk menghubungi tim kami di Hanara.id —menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan berdampak, demi mendukung pertumbuhan dan keberhasilan bisnis pelanggan.

 

.

Was this article helpful to you?

Fajar Budi Setiawan

Saya, Fajar Budi Setiawan, berpengalaman dalam jaringan, server, dan web server. Keahlian saya meliputi VPN, monitoring jaringan, manajemen bandwidth, dan firewall. Saya terampil dalam konfigurasi server (VPS, Proxmox, Zimbra) dan web server (Apache, Nginx, IIS), serta pengelolaan WordPress dan Docker.

Leave a Reply